Kholisoh Nur. (2015). Strategi Komunikasi Public Relations dan Citra Positif Organisasi (Kasus Public Relations Rumah Sakit "X" di Jakarta). Jurnal Visi Komunikasi. Volume 14 No. 02, November 2015: 257-270. Kriyantono, Rachmat. (2014). Teknik Praktis Riset Komunikasi. SEBANYAK enam pegawai Holywings ditangkap polisi dan terancam hukuman penjara 10 tahun. Nasib malang menimpa mereka akibat melaksanakan strategi promosi yang dianggap menista agama tertentu. Salah satu pemegang saham cum selebriti Hotman Paris membantah adanya keterlibatan pimpinan Holywings atas promosi yang menuai kontroversi tersebut. Dalam kacamata public relations PR, kasus yang dihadapi Holywings dapat dikategorikan sebagai krisis. Secara umum, krisis dapat didefinisikan sebagai kejadian terkontrol maupun tidak terkontrol yang dapat merusak citra dan reputasi organisasi di dalam benak para pemangku kepentingan stakeholder. Baca juga 250 Personel Satpol PP Diterjunkan untuk Segel 12 Outlet Holywings di JakartaDi setiap krisis, ada tiga upaya yang berusaha dilakukan oleh organisasi, yakni meyakinkan para pemangku kepentingan bahwa tidak ada krisis yang terjadi, meminimalisir asumsi negatif berlebihan atas krisis, dan mengingatkan kembali sisi positif organisasi pra-krisis. Demi mewujudkan tiga upaya tersebut, Coombs 1998 memetakan tujuh strategi komunikasi krisis. Pertama, menyerang penuduh attack the accuser yakni melakukan konfrontasi pada individu atau kelompok yang klaim bahwa terjadi krisis. Tingkat ekstremnya strategi ini bisa dimulai dengan melakukan gugatan hukum hingga ancaman pada penuduh. Strategi kedua ialah menyangkal denial, yang umumnya dilakukan ketika organisasi meyakini tidak ada krisis yang terjadi dengan penjelasan-penjelasan logis. Strategi ketiga adalah mengakui adanya krisis disertai alasan excuse manakala krisis yang terjadi berada di luar kontrol organisasi. Strategi keempat berfokus pada justifikasi yang berpusat pada sisi positif yang tampak dari kelima yaitu bersikap dan berlaku baik ingratiation agar pemangku kepentingan tetap menyukai organisasi. Strategi keenam adalah aksi-aksi untuk mencegah krisis yang sama terulang kembali corrective action. Terakhir, strategi meminta maaf secara menyeluruh full apology dan umumnya menunjukkan keseriusan permintaan maaf dengan memberikan kompensasi bagi yang terdampak atas krisis tersebut. Melihat penjelasan dari tujuh strategi di atas, secara kasatmata Holywings menerapkan strategi denial dan permintaan maaf. Meski demikian, melihat perkembangan kasus yang masih terjadi, kedua strategi yang diambil masih belum efektif meredam krisis yang terjadi. Coombs dan Holladay 1996 menjelaskan bahwa krisis tidak hanya dibatasi pada kasus semata, melainkan juga persoalan intepretasi dari para pemangku kepentingan. Masyarakat umum adalah salah satu pemangku kepentingan yang tentunya memiliki pandangan atas kasus Holywings. Misalnya saja, bisa timbul kesan cuci tangan pimpinan Holywings terhadap para pekerjanya. Dalam penangangan krisis di level organisasi seperti Holywings, sisi internal tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Rasa persatuan morale dari para karyawan di Holywings juga perlu mendapat perhatian karena mereka juga termasuk salah satu pemangku kepentingan. WIRYONO Upacara persiapan penyegelan 12 outlet Holywings oleh Satpol PP DKI Jakarta di Lapangan Balaikota DKI Jakarta, Selasa 28/6/2022.Belajar dari Kasus Domino’s Pizza Pada 2009, Domino’s Pizza di Amerika Serikat AS menghadapi krisis yang terjadi di luar kontrol organisasi. Dua pegawai di cabang Conover, Carolina Utara membuat video prank manakala menyiapkan pizza dengan cara-cara tidak higienis. Kemudian, video tersebut diunggah ke YouTube. 1peran public relations dalam komunikasi pemasaran terpadu (studi kasus franchise kebab turki baba rafi) oleh : skripsi diajukan kepada program studi Author: Utami Yuwono 11 downloads 181 Views 3MB Size Hakikatnya Public Relations merupakan bagian dan bentuk dari kegiatan komunikasi. Namun, komunikasi yang dilakukan oleh Public Relations memiliki perbedaan dengan aktivitas komunikasi lainnya. Public Relations harus dapat menjalin komunikasi yang dibalut dengan kemampuan merencanakan program kerja, menciptakan strategi yang bersinar, dan menjalin hubungan harmonis dengan pihak terkait. Hal tersebut pun dilandasi dengan kekuatan etika Public Relations sehingga dapat menjaga martabat serta nama baik perusahaan, bangsa, dan negaranya. Maka, diperlukannya nilai dan asas moral sebagai pegangan umum yang biasa disebut dengan etika. Setiap profesi pasti memiliki kode etik yang berbeda dan harus ditaati oleh seluruh anggota yang bergabung dalam profesi tersebut. Pada Public Relations, kode etik disebut sebagai kode etik Public Relations atau kode etik kehumasan. Kode etik bersifat mengikat, baik secara normatif maupun sebagai kewajiban moral dalam menjalankan aktivitas kehidupannya di hadapan publik. Kode etik menjadi acuan perilaku dalam pelaksanaan peran role dan fungsi function Public Relations yang secara mutlak diterapkan. Public Relations melaksanakan peran dan fungsinya sesuai dengan kode etik untuk menciptakan citra baik bagi dirinya good performance image sebagai penyandang profesional dan citra baik bagi suatu perusahaan good corporate image yang diwakilinya. International Public Relations Association IPRA menyatakan kode etik Public Relations pada konvensi Venice 1961, yang berisi bahwa Public Relations harus selalu ingat akan profesinya yang sangat berhubungan dengan publik, maka tingkah lakunya akan selalu berpengaruh terhadap penghargaan pada pelaksanaan profesinya. Menumbuhkan komunikasi moral, psikologi, dan intelektual untuk berdialog yang terbuka dan sempurna sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan orang yang berhubungan dengannya. Bertindak dalam keadaan apa pun untuk memperhatikan kepentingan pihak yang terlibat, baik kepentingan organisasi tempat ia bekerja maupun kepentingan publik yang harus dilayani. Kini, Public Relations sedang menghadapi perubahan teknologi komunikasi dan informasi yang sangat revolusioner. Praktek komunikasi Public Relations sebelum kehadiran media sosial cenderung bersifat satu arah, tetapi sekarang komunikasi harus bersifat interaktif. Hal tersebut memengaruhi cara kerja Public Relations dalam berkomunikasi dengan publiknya. Namun, dalam kenyataannya tidak semua perusahaan dan praktisi Public Relations memahami konsekuensi perubahan ini. Masih terdapat praktisi Public Relations dan perusahaan yang gagap menerima perkembangan ini. Pada Juni 2021, media sosial sedang diramaikan dengan kasus Public Relations yang menangani twitter KAI Commuter Line membalas laporan pelecehan seksual dari khalayaknya dengan tidak beretika. Tanggapanya dinilai tidak memperhatikan hak-hak pihak lain serta tidak menghormati pendapat dan martabat orang lain. Bahkan terlihat tidak memperhatikan harga diri seseorang dan kepentingan umum. Tindakannya tidak menunjukkan rasa tanggung jawab dengan keamanan dan kenyamanan khalayaknya sehingga telah melanggar kode etik Public Relations. Sumber Twitter twinklettlestar. Diakses dari pada hari Rabu, tanggal 9 Juni, pukul WIB. ”BTW kejadian nya di alami sama temen Mba kan.?? Bukan sama mba nya ?? kenapa gak langsung lapor Polisi aja Mbanya.? dan kalo lapor polisi si mba nya pun harus ada bukti,” tulis akun CommuterLine Seharusnya Public Relations bertindak melalui pertimbangan yang matang, rasional, objektif, penuh integritas, dan tanggung jawab yang tinggi. Jika tidak, konsekuensinya adalah dapat menciptakan berita yang tidak terkontrol dan sensasional sehingga berdampak merugikan citra baik perusahaan. Berita tersebut pun menyebabkan timbulnya kontroversi dan polemik yang berkepanjangan. Public Relations harus berusaha menciptakan pola dan saluran komunikasi yang dapat memberi arus bebas informasi sehingga publik merasa bahwa mereka selalu mendapatkan informasi yang dipercaya. Serta memberikan publik suatu kesadaran akan keterlibatan pribadinya sehingga terbinanya hubungan yang solid dan harmonis. Saat ini KAI Commuter Line sedang berada di masa krisis. Menurut the situational crisis communication theory yang digagas oleh Timothy W. Coombs dan Holladay, perusahaan harus berupaya melindungi publik dan stakeholders dari kerugian dan kerusakan daripada melindungi reputasi organisasi. Perusahan harus memperhatikan keselamatan dan keamanan publik dan stakeholders serta menjadikannya sebagai prioritas utama dalam menghadapi situasi krisis. Dapat disimpulkan bahwa saat terjadi situasi krisis langkah pertamanya adalah mengatasi akibat krisis yang menimpa para korban. Lalu bertanggung jawab dalam waktu singkat memberikan ganti rugi dan memberikan informasi yang jelas kepada korban mengenai bagaimana proses evakuasi dan kejelasan suatu masalah. Sumber Twitter CommuterLine. Diakses dari pada hari Rabu, tanggal 9 Juni, pukul WIB. Upaya lanjutan atas kasus tersebut adalah KAI Commuter Line mengunggah tweet berupa foto di akun twitter CommuterLine bahwa pihaknya telah bertemu dan secara langsung menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna yang mengalami pelecehan seksual di KA 1452 pada 4 Juni 2021. Tidak hanya itu, KAI Commuter Line melakukan pertemuan lanjutan dengan korban yang berlangsung di Stasiun Jatinegara pada 5 Juni 2021. KAI Commuter Line telah menyampaikan sejumlah dukungan data yang diperlukan korban untuk meneruskan laporan ke polisi. Serta berjanji untuk selalu mendampingi proses laporan ke polisi dan selalu menjalin kontak dengan korban. Public Relations dianggap sebagai ujung tombak bagi perusahaan sehingga harus memahami kekuatan dari penerapan etika. Berusaha memberikan penerangan, kualitas terbaik, dan kontribusi positif terhadap perusahaan dan publik. Jangan jadikan kewajiban tetapi jadikan sebagai bentuk pelayanan. Kerjakan lah sesuatu dengan penuh makna, bukan hanya asal kerja! Alifa Aulia Fauzi – Mahasiswi Ilmu Komunikasi 2019
Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) masih mengusut kasus kematian Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, lewat tiga Laporan Polisi (LP) yakni dugaan pelecehan, dugaan pengancaman disertai kekerasan dan dugaan pembunuhan berencana. Ketiga laporan tersebut berkaitan dalam peristiwa 'polisi tembak polisi' yang terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri
PadaJuni 2021, media sosial sedang diramaikan dengan kasus Public Relations yang menangani twitter KAI Commuter Line membalas laporan pelecehan seksual dari khalayaknya dengan tidak beretika. Tanggapanya dinilai tidak memperhatikan hak-hak pihak lain serta tidak menghormati pendapat dan martabat orang lain.
JAKARTA- Polisi meringkus enam pelaku dan satu orang penadah dugaan kasus pencurian spion mobil mewah yang terjadi di Jalan Rawa Kepa, Tomang, Jakarta Barat, Jumat 3 September 2021. "Yang pelaku sementara 6, penadah ada 1," kata Kanit Kriminal Umum (Krimum) Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy saat dikonfirmasi, Selasa (7/9/2021). Avril mengatakan, saat melakukan aksi pencurian di
Perlukita sadari bahwa untuk mencapai suatu keamanan itu adalah suatu hal yang sangat mustahil, seperti yang ada dalam dunia nyata sekarang ini. Tidak ada satu daerah pun yang be
Menanggapiperseteruan Garuda vs Youtuber ini, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI), Jojo S.Nugroho buka suara. Ia menyesalkan tindakan tersebut berakhir ke pihak berwajib, padahal sebetulnya masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. KasusPerusahaan PLN Kejadian pemadaman listrik yang terjadi serentak pada 4 Agustus 2019 di Jakarta dan daerah lainnya merupakan sebuah kasus public relations bagi PLN pada masa itu. Tentu saja kasus pemadaman listrik menjadi masalah bagi masyarakat. Saat kasus itu terjadi, PLN dinyatakan telah mengalami krisis komunikasi dengan masyarakat. M5831o.
  • nd4pcs6viz.pages.dev/63
  • nd4pcs6viz.pages.dev/221
  • nd4pcs6viz.pages.dev/279
  • nd4pcs6viz.pages.dev/224
  • nd4pcs6viz.pages.dev/287
  • nd4pcs6viz.pages.dev/194
  • nd4pcs6viz.pages.dev/490
  • nd4pcs6viz.pages.dev/269
  • kasus public relations terkini