Puisirenungan hari akhir Oleh: Bebe Witjaksono jika langit terbelah dan kuburan kuburan dibongkar isinya seperti semburat perut ketika bumi diledakkan oleh dinamit made in langit (bukan made in China) lalu rata seperti kertas ketika langit digulung oleh tangan kananNYA kemana kita mau lari ketika matahari absen karena dia menghadap kepada Tuhannya
puisi tentang hari akhir - Selamat datang di website kami. Pada pertemuan ini admin akan membahas tentang puisi tentang hari Kata Galau Tentang Senja Kumpulan Kata Motivasi from syair akhir zaman bercerita seperti puisi tentang hari kiamat atau berkisah serupa puisi tanda tanda akhir zaman> untuk lebih jelasnya cerita syairan tentang akhir zaman disimak saja bait bait puisinya dibawah ini. Nah, demikianlah tadi segenap untai puisi tentang bulan desember yang menyentuh hati, ceria, bahkan sedih sebagai bekal menyambut akhir tahun. Puisi renungan hari akhir oleh puisi tentang hari Tentang Hari AkhirPuisi tentang akhir cahaya 2 bait 8 baris oleh denza perdana seakan dunia sedang tertawa tergelitik oleh tingkah manusia sujud. Adapun arti dalam bahasa indonesianya seperti berikikut Karena sudah tinggal menghitung hari, sebaiknya kita persiapkan diri ini, ya. Puisi religius tentang hari atau religi adalah kata yang bermakna kepercayaan dan keyakinan manusia yang artinya bersikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianut. Demikianlah tadi kumpulan contoh puisi tentang ibu untuk hari ibu yang sedih dan menyentuh hati. puisi tentang hari 1 arti pentingnya organisasi dan metode;Mari kita bahagiakan ibu semampu dan sebisa diri. Puisi tentang akhir sebuah kisah 5 bait 20 baris oleh david mael tiga tahun lamanya asmara itu berpadu, untaian berlaksa rasa dalam harapan yang satu, tertata dengan indah di atas hamparan mewangi, mengusir pergi Puisi santri punk gaul akhir zaman bisnis agama tentang hari jeritan dan tangisan di hari akhir; Karena sudah tinggal menghitung hari, sebaiknya kita persiapkan diri ini, ya. Symbian menjadi open source pada tahun 2010;Hari mulai berakhirnya alam kamu apakahhari kiamat itu? Gunung misteri gunung slamet mengenai saya. Bersiap untuk melupakan segenap sesal, dan bersiap untuk menyambut hari yang tentang puisi akhir tahun dengan judul puisi hari baru semangat baru, baca juga puisi semangat atau puisi puisi motivasi yang telah dipublikasikan sebelumnya, semoga puisi akhir tahun hari baru semangat baru dapat ke twitter berbagi ke facebook bagikan ke pinterest. Sajak dan doa akhir tahun. Barang kali, puisi ini cocok untuk kamu selipkan pada bekal makanan pasanganmu yang hendak pergi meninggalkanmu renungan hari akhir olehDemikianlah tadi kumpulan contoh puisi tentang ibu untuk hari ibu yang sedih dan menyentuh hati. Kirimkan ini lewat email blogthis! Setelah puisi tentang akhir tahun, maka kali ini kata puisi catatan akhir tahun yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak adalah sajak akhir tahun beserta puisi kritik sosial pemerintah yang mengkritisi roda pemerintahan selama itulah pembahasan tentang puisi tentang hari akhir yang bisa kami sampaikan. Terima kasih sudah berkunjung di website aku. hendaknya tulisan yg beta telaah diatas menaruh manfaat untuk pembaca beserta membludak diri yang sudah pernah berkunjung di website ini. aku pamrih dorongan berawal seluruh kelompok pelebaran website ini agar lebih apik lagi.
Orangyang malas telah membuang kesempatan yang diberikan Tuhan, padahal Tuhan tidak pernah menciptakan sesuatu dengan sia-sia. 1. Jangan nilai orang dari masa lalunya karena kita semua sudah tidak hidup di sana. 2 kata bijak kehidupan : Semua orang bisa berubah, biarkan mereka membuktikannya.
Berikut ini adalah renungan hari akhir dalam bentuk puisi tentang gambaran hari kiamat atau hari berakhirnya kata-kata renungan singkat dalam puisi religi tentang hari akhir yang dipublikasikan berkas puisiApakah puisi tentang renungan hari akhir bercerita seperti puisi renungan hari akhir yang memuat doa atau berkisah seperti puisi tentang hari akhir yang berakhir dengan lebih jelasnya puisi yang berjudul renungan hari akhir atau bila hari kiamat terjadi disimak saja bait bait puisi religi dibawah renungan hari akhirOleh Bebe Witjaksonojika langit terbelahdan kuburan kuburan dibongkarisinya seperti semburat perutketika bumi diledakkanoleh dinamit made in langitbukan made in Chinalalu rata seperti kertasketika langit digulungoleh tangan kananNYAkemana kita mau lariketika matahari absenkarena dia menghadap kepada Tuhannyagelap semuadan tiba-tiba ia terbit di baratkemana kita berlindunglupakah kita berbekal?perjalanan itu akan sangat panjangdan belum pernah dicatat sejarahsiapkah kita, kamu, aku dan dia?Demikianlah puisi religi dengan judul renungan hari akhir, baca juga contoh puisi religi dan puisi tentang hari kiamat 3 bait dan 4 bait dihalaman lain berkas puisi.
Agamadimulai dari hening dan saat yang. dahsyat dan berakhir dengan konstruksi. Budha. di bawah sebatang pohon di Bodh Gaya, Musa. di puncak Sinai, Muhammad di Gua Hira: tiap. situasi hadir sebagai situasi terpuncak, momen. yang tak lazim, ketika seseorang mengalami. kehadiran sesuatu yang Maha Lain, yang numinous,
Puisi tentang hari akhir Jawaban Berikut contoh puisi mengenai hari akhir Kiamat yang Dekat Waktu hakikatnya berjalan menujumu Walau dunia terus melenakan diriku Namun amal dan ibadah tetap tujuanku Wahai hari akhir, adakah keselamatan untukku? Hari akhir, engkau hari penghabisan dunia yang semu. Engkau menjadi awal pembalasan segala yang dulu. Pintu surga dan neraka terbuka dimulai darimu Engkau dekat, engkau janji yang paling terdahulu Hari akhir, aku bertaubat sebab gentar akanmu. Sudikah Tuhanku mengampuni dosa-dosaku? Pembahasan Puisi adalah salah satu karya seni dalam bentuk prosa. Puisi dikenal sebagai karya yang menggunakan kalimat pendek atau bahkan frasa dan klausa. Meski begitu, diksi atau pemilihan kata yang cermat menjadikan puisi padat akan makna dan indah untuk diresapi diri. Puisi ada banyak jenisnya dan dibagi ke dalam beberapa kelompok. Untuk contoh di atas, termasuk puisi yang tidak terikat pada aturan baku sehingga bisa disebut puisi modern. Bait pada puisi barisnya tidak berjumlah sama meski rimanya semua memiliki pola yang sama yakni berakhiran –U. Puisi di atas bertemakan hari akhir sesuai yang diminya soal. Hari akhir sendiri adalah sebutan bagi hari kiamat yang umum diistilahkan dalam konteks agama.
Mungkinhari ini Akan menjadi hari terakhirku Dan semua orang itu Berkumpul melihatku Aku takut Aku belum siap meninggalkan anak-anakku Aku tidak mau anakku sedih karena aku Tuhan, beri waktu lagi walau sedetik Sujudku kurang untuk-Mu Doaku masih kurang cukup Beri kesempatan lagi, Tuhanku Dan, jika tidak maafkan semua dosaku
puisi ramdhan berakhir. sumber foto unsplash/ilustrasi 3d background ramadhanDalam beberapa hari lagi Ramadhan akan selesai. Ada perasaan sedih karena harus menunggu tahun depan untuk bertemu Ramadhan. Simak 6 puisi Ramadhan berakhir penuh makna yang membuat hatimu merasakan kesedihan dalam artikel berikut ini. Kumpulan puisi Ramadhan berakhir ini akan mengingatkanmu dengan momen-momen selama Ramadhan, merasakan kerinduan sebelum berpisah. 6 Puisi Ramadhan Berakhir Enam puisi Ramadhan ini disadur dari dan 1. Sepuluh Hari Terakhir Sepuluh malam berlimpah Dengan karunia di dalamnya Keikhlasan beribadah Dan penyerahan seorang hamba Mencari belas kasihan Tuannya. Sepuluh malam terakhir yang kita dambakan Seperti penjaga yang waspada Merindukan satu malam spesial Ketika rahmat Tuhan kita Akan dengan anggun turun ke dunia. Sepuluh malam terakhir yang berlimpah Kata-kata nabi kita bergema Mencari Allah dalam ibadah Dan carilah kepada-Nya nikmat-Nya. Sepuluh malam terakhir Ramadhan Datang dengan itu awal yang baru Dan janji akan hari-hari yang lebih baik di depan. Hati kami merindukan malam ini Di lubang gelap kita mencari cahaya Dan dalam keheningan dan rasa sakit kita Kami berdiri teguh dalam ketaatan Kepada Tuhan kami yang menciptakan manusia dan jin Dan gunung-gunung tinggi memandang ke langit Dan laut yang sunyi dengan ikan Dan binatang buas di hutan. Kami akan mengangkat tangan kami Bersaksi kebesaran-Nya Kita akan datang kepada-Nya dalam keadaan kosong Karena kita tahu kita tidak akan pergi tanpa isi. Tuhan kami penyayang Dan kepada-Nyalah kita kembali. Saat sepuluh malam terakhir berlimpah Mari mencari malam keagungan Untuk menyalakan kembali api ibadah Dan bawalah kepada-Nya beban beban kita Dan hati kami yang beratBerharap kesuksesan akan datang di jalan kita Untuk tempat peristirahatan kita Akan dipenuhi dengan rahmat-Nya Ditemani nabi Dan orang-orang yang berjihad bersamanyaSepuluh Malam terakhir Kami berdoa tidur meninggalkan pandangan kami Saat kami mendambakan booties Untuk menjalankan tugas duniawi kita. 2. Ramadhan Ramadhan bulan penuh berkah Ramadhan adalah bulan saling memaafkan Ramadhan adalah bulan saling membantu Mereka yang membutuhkan Ramadhan adalah bulan pengorbanan Mari kita semua menjadi bijaksana Bulan suci Islam adalah Ramadhan Kitab suci islam adalah Quran Ramadhan adalah jalan menuju surga-Nya Mari kita memohon kepada Allah untuk Rahmat-Nya Ramadhan… Ramadhan… 3. Sampai Jumpa Ramadhan Dunia kita hari ini bersinar jauh lebih cerah Bulan ini adalah Ramadhan! Mekar pada kami adalah yang terbaik dari bulan-bulan lainnya Sampai jumpa di sepuluh hari terakhir Hari-hari penuh dengan berkah murni Bagian dari oasis dalam kemewahan Berlimpah mengangkat derajat manusia Datang dengan malam yang tak terhitung jumlahnya Malam yang lebih baik dari seribu bulan Semuanya, dekat dan jauh Hanya melihat ke atas Tidak ada pelangi yang bisa mengalahkan sinarnya Wajah terbaik dari bulan yang tenang akan berkhir Ucapkan salam perpisahan dengan penuh kerinduan Sampai jumpa lagi Ramadhan! 4. Tentang Ramadhan Puasa Ramadhan adalah nikmat Allah yang agung Dan itu adalah amalan muslim yang agung di bulan Ramadhan Mengendalikan keinginan dan menahan keserakahan Ramadhan telah tiba, berkah Ramadhan telah tiba Tinggikan Imanmu, Tinggikan Taqwahmu Perbanyak ibadah, Sholat, Baca Al-Qur’an Lakukan Sahur’ saat tengah malam Tidak makan atau minum di siang hari Jauhkan diri dari keburukan dan dosa Sucikan jiwamu melalui penyembahan kepada Tuhan Keridaan Allah adalah satu-satunya tujuan kami 5. Harapan di bulan Ramadhan Mulainya sebuah musim bernama bulan suci Ramadhan Dengan hati yang dipenuhi cinta dan kedamaian Berharap bahwa Allah mengampuni kita atas kesalahan kita Biarkan 30 hari Ramadhan ini menjadi awal Pertaubatan dan pencerahan kita Semoga Ramadhannya berkah! 6. Ramadhan Bulan yang Spesial Ramadhan ini hati dan jiwaku hidup Siap berubah dan siap berusaha Setan tidak akan menahan saya lagi Dalam beribadah kepada Tuhanku tidak ada yang kurang Bersama-sama mari membuat keputusan untuk berubah Prioritas kita dalam hidup ini mari kita atur kembali Kehidupan di Bumi ini singkat dan cepat Tapi kehidupan di akhirat akan selamanya Semoga keenam puisi Ramadhan berakhir ini bermanfaat bagi sobat Inspirasi Kata ya! Dan semoga ada keberkahan di bulan Ramadhan ini yang selalu menyertaimu. Aamiin.Fiqa
Puisiitu bukan hanya sekedar sastra, akan tetapi ada banyak hal di dalamnya. Selamat menyimak dan meresapi kumpulan-kumpulan puisi kehidupan di bawah ini. Baca juga: Puisi Alam; Puisi Tentang Lingkungan #1. Jantung di rerumputan - Inung Imtihani. dari mana hidup ini bermula ia berjalan tanpa awalan dan berakhir semena-mena tanpa pengumuman
Kumpulan puisi Antonius Wendy ini memiliki pandangan soal religiusitas, kehidupan, kematian. Kumpulan puisi ini berjudul Yang Layak Masuk Surga, Tangis Tanpa Rupa, Di Depan Altar, Kenapa Aku Dibunuh, Pada Suatu Hari, dan Menjadi Hantu. Karena yang layak masuk surga hanya umat agama yang ini Tuhan pun membuang sebagian besar manusia ke neraka Sehingga jumlah yang hanya sebesar sebongkah bumi Tercatat di mata-Nya sebagai benih-benih yang berkualitas Tapi kemudian Tuhan berkata, “Tidak! Banyak yang sesat!” Karena yang layak masuk surga hanya umat aliran yang ini Tuhan kembali membuang sejumlah penghuni bumi ke neraka Sehingga semakin sempit jalan berkelok menuju keabadian Tapi lagi, “Tidak! Masih banyak yang tidak sesuai Saya!” Karena yang layak masuk surga hanya umat kelompok ini Maka dengan murka Tuhan menendang para umat-Nya Sehingga yang bertahan di surga hanya beberapa saja Tapi pun setelah diperiksa oleh para malaikat, dan ternyata Beberapa orang tersebut memiliki sifat buruk semasa hidup Maka dengan mata merah Tuhan mengusir mereka semua Hingga surga sepi karena tak ada yang layak menghuninya Tangis Tanpa Rupa Pada onggokan daging yang tak lagi bisa dikenali Ada bekas dan jejak-jejak ciuman lembut dari surga Ketika Tuhan menggenggam hati yang hilang bentuk Di antara luka yang telah menorehkan doa-doa jiwa Pada kubangan darah yang menguarkan wangi sunyi Ada malaikat yang bercermin wajah mereka di sana Kemudian menyeka noda kematian dengan airmata Membersihkan jiwa yang kotor dijilat oleh maut Pada tulang-belulang yang diikat oleh rantai rindu Ada sentuhan hangat yang meraba sisa-sisa harapan Untuk pulang menuju cinta yang datang menjemput Bersama pelukan bumi yang melapangkan keabadian Dari kejauhan terdengar suara nyanyian senjata Diiringi lagu ketakutan yang kelam oleh sengsara Secara perlahan cahaya meredup berganti malam Tapi terdengar suara tangis yang entah dari mana Di Depan Altar Aku berjalan terseok-seok ke depan altar yang terang lilin Dengan kaki pincang yang mendentumkan gema sunyi Keheningan bergetar di antara sela-sela bangku yang tidur Dan altar di depanku seolah semakin jauh saja menyambutku Kudengar bisik malam dari jendela yang mengukir penderitaan Seperti mengajakku mengikuti kesengsaraan iman yang tenggelam Kurasakan lilin-lilin api mengikuti jejak airmataku yang jatuh Seolah setiap tetesnya memantulkan gemerlap cahaya yang kabur “Tuhan, mengapa Engkau meninggalkan aku?” Aku berjongkok Mulutku terbuka tapi banyak lipan merangkak keluar dari sana Aku bersujud memohon dan cacing-cacing keluar dari anusku Dan kuku jariku patah di lantai yang membanting bunyi dingin Seketika aku tersungkur dan mendengar nada suaraku remuk Tapi aku terus memohon dengan bunyi yang sudah tak dikenali Kuangkat wajah ketika airmataku berubah jadi ulat-ulat di muka Dan pakaianku koyak di saat tulang-belulang mencuat bak sayap Kenapa Aku Dibunuh Seorang malaikat datang menjemputku dengan penasaran “Saudara, hidupmu sudah selesai. Mengapa kau dibunuh?” Aku tersenyum padanya dengan mata yang menyala terang Dan terang itu juga yang menyalakan seluruh bentuk jiwaku “Ada yang tidak senang dengan keyakinan saya,” ucapku Muncul seseorang yang sedang khusyuk berdoa di altar Dalam keheningan yang tiba-tiba pecah oleh teriak ngeri Para umat berlarian ketakutan di bawah atap naungan suci “Ada yang tidak senang dengan seksualitas saya,” ucapku Muncul sepasang kekasih yang sedang mesra di ranjang Tiba-tiba pintu dibanting terbuka hingga membentur dinding Keduanya berakhir dalam kolam api diiringi ayat-ayat suci “Ada yang tidak senang dengan kejujuran saya,” ucapku Ketika aku mengutarakan lebih lanjut, ia menutup mulutku “Yang itu tidak perlu dijelaskan,” kata sang malaikat Dan aku balas tersenyum padanya dengan degup harapan Pada Suatu Hari Dengan kepala mata terlihat ada kebencian dan ketakutan Ketika pagi tumbuh dengan matahari yang hitam oleh pitam Embun pun berubah jadi keringat asam dan masam di daun jiwa Dan kicau api membakar doa hingga kata-kata memerah darah Di bawah matahari ada bayang-bayang senjata seperti penis tegak Dan para pahlawan menggunakannya seperti sedang masturbasi Sementara para wanita bersembunyi dari nada musik kematian Tapi anak-anak menyanyikan lagu perang dengan mulut berliuran Dengan kepala penis terasa ada kebodohan dan kebohongan Ketika malam layu di bawah bulan yang pucat dengan cacat Dingin pun menyelimuti sperma dan darah di tubuh tanpa jiwa Dan serak serangga menyayat hati yang tak lagi bisa menangis Di bawah bulan ada mayat-mayat yang dipancung tanpa identitas Dan para bajingan berlomba memburu maut hingga ujung napas Sementara noda tetes darah terakhir jatuh di tengah kegelapan Yang akan menjadi corak kebangkitan ketika hari pasti berganti Menjadi Hantu Aku telah menjadi hantu. Aku diceritakan dengan seram Dan sosokku dijadikan kisah jerit malam di siang buta Dengan cara yang mengerikan aku perlahan menguasai mereka Dalam mimpi ketika tidur atau pun imajinasi ketika melamun Aku memang pernah nyata. Aku dimulai api liar dan biji peluru Lahir dari rahim mayat seorang wanita yang dirobek vaginanya Kemudian aku tumbuh besar di jalanan sambil makan belatung Hingga mati dan dikubur dengan timbunan tinja penuh cacing Aku pun menjadi hantu. Aku membayangi di setiap penjuru Bergentayangan dan bersembunyi dalam bayang dan remang Tapi orang tua mencekoki kisahku pada anak-anak yang lugu Dan tanpa sadar menanamku ke lubuk hati yang masih murni Tapi aku hanyalah hantu. Mereka mengencingi kuburku Sambil menginjak makam para tetua mereka yang terdahulu Karena telah dibutakan oleh amarah pada orang-orang mati Hingga mereka tak sadar bahwa aku telah menguasai mereka 2021 – 2022 Editor Tim Editor Sudutkantin
Suatuperjalanan yang kita mohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar berakhir pada kenikmatan surga. Bukan neraka. Karena keagungan perjalanan menuju hari akhir inilah Rasulullah bersabda: "Seandainya kalian mengetahui apa yang kuketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis." (Mutaffaqun 'alaih)
Puisi religi Surga. Surga adalah suatu tempat di alam akhirat yang dipercaya sebagai tempat yang penuh dengan kenikmatan oleh para penganut beberapa agama dan sebagai sebagai tempat berkumpulnya roh-roh manusia yang semasa hidup di dengan kata surga berikut ini adalah pusisi religi surga, bagaimana cerita puisi religi tersebut, selengkapnya disimak saja berikut ini puisi berjudul SURGAOleh Nuryadi PenditMasing-masing punya jalanMenuju surga penuh rintanganJalan kebaikan ada kerikil keburukanSebaik mungkin lalui cobaanBertahan dalam imanUsah terlalu diperlihatkanSegala ibadah jangan dipamerkanTerlebih congkak merasa paling berimanTiada pantas kita lakukanMawas dalam cerminanAllah Maha PenilaiAdil bijaksana biasan sampaiBaik membias baik cerah melambaiYang buruk sebisa teruraiPemaaf tiada usaiAllah murah hatiDosa umat akan diampuniDengan dasar taubatan sepenuh hatiNur kemuliaan sejagat terberiSurga teruntuk pendakiPendaki berakhlak muliaTiada sibuk menghitung pahalaBersibuklah deteksi peka peduli sesamaSugesti positif mumpuni kinerjaMengkaji ragam praharaPendaki berbekal sia-siaJikalau perjalanan kerumun fanaTersesat lamunan maya hutan angkaraGemerlap napsu membius jiwaNeraka menunggu penghuninyaWahai kawan semuanyaBenahi akhlak jiwa tertataDalami hidup lelaku aura saptasonaNur kebijakan putih sahajaRenung penjuru polaFilosofi busur tipamapatiTiba umpama tekaning patiSiapkan bekal untuk menyambut matiSemua bergiliran waktunya pastiBertakwalah sepenuh 29 Mei 2019.. puisi berjudul surga, baca juga puisi puisi islami atau puisi religi lainnya dihalaman selanjutnya puisi surga dapat menghibur dan menginspiras untuk menulis puisi puisi islami tentang surga atau puisi bertema religi.
Berikutini 63 KATA-KATA BIJAK yang dapat anda baca untuk mengubah cara berpikir,melihat dan mendengar ,tentang kehidupan cinta dan Persahabatan sering berakhir dengan cinta Tetapi cinta kadang berakhir BUKAN dengan persahabatan Selain itu kamu pun harus memperhatikan penggalan kata yang tepat. Dengan demikian ,puisi tersebut akan enak
NAMA NGADIATUN HASANAH KELAS IIX AK 3 NO. 29 HARI AKHIR Hari akhir Hari penghabisan Hari pembalasan Hari mulai berakhirnya alam semesta Hari berakhirnya seluruh kehidupan Hari penegakan hukum Allah SWT Apabila Matahari digulung Apabila matahari berjatuhan Apabila gunung- gunung dihancurkan Semua hancur lebur tak bersisa Semua manusia dibangkitkan Semua manusia akan dikumpulkan Semua manusia akan diperlihatkan amal baik dan buruknya Semua manusia akan menerima balasannya Beruntunglah orang- orang yang telah bertakwa Beruntunglah orang- orang yang telah beramal shalih Beruntunglah orang- orang yang dijauhkan dari neraka Beruntunglah orang- orang yang dimasukkan ke dalam surga Ini ahalah puisi yang aku buat sendiri untuk tugas mapel agamaku disuruh bikin puisi Tadinya aku mikir aku ngga bisa bikin puisi tentang Hari Akhir, Ehh.... akhirnya jadi juga Semoga nilainya bisa bikin hati seneng dehh... Dan semoga dari hasil bikin puisi ini aku jadi sadar Amin....
Dipagi hari yang cerah ini saya mengangkat topik di rubrik NGETEH MORNING tentang Renungan Akhir Bulan. Hari ini, Sabtu 31 Juli 2021 merupakan hari terakhir bulan ketujuh di tahun 2021. Selama satu bulan ini, banyak kejadian yang terjadi dan paling utama adalah yang berkaitan dengan pandemi COVID-19 yang meroket hingga menembus angka 50 ribu
Puisi Ramadhan Akan Berakhir, Foto Pixabay/milaoktasafitriMalam Nuzulul Quran mari ramaikan Dengan memperbanyak segala amalan Terutama amalan membaca Al-Qur’an Dengan mengharap ridho Ar-RahmanSerigala berjalan diatas perapian Mencari mangsa untuk dimakan Siapa yang tidak rindu bulan Ramadhan Tertutuplah baginya keberkahanPuisi Ramadhan akan BerakhirBulan Ramadhan akan berakhir Lamanya tiga puluh hari Harapkan ridho dari Ilahi Mohonkan segala dosa diampuniMalam hari takbir bergema Mengaungkan Allah yang Kuasa Semua insan turut gembira Hari kemenangan pun telah tibaTakbir bergema di mana-mana Kita takbir di rumah saja Menghindari kerumunan para warga Hamba mohon selamatkan di hari akhirRamadhan ketiga puluh puasa terakhir Pertanda Ramadhan sudah berakhir Timbul di hati rasa khawatir Tahun depan bisakah hadirBerbuka puasa sangat sendu Puasa terakhir akan berlalu Hati melepas dengan pilu Tahun depan akankah bertemuHati sedih melepas Ramadhan Bulan penuh dengan kemuliaan Hati berharap di tahun depan Bertemu kembali dengan Ramadhan
Okdt8a2. nd4pcs6viz.pages.dev/92nd4pcs6viz.pages.dev/455nd4pcs6viz.pages.dev/428nd4pcs6viz.pages.dev/491nd4pcs6viz.pages.dev/12nd4pcs6viz.pages.dev/65nd4pcs6viz.pages.dev/395nd4pcs6viz.pages.dev/446
puisi tentang hari akhir yang berakhir dengan surga