ManutexAgar-agar rumput laut yang tidak berwarna dan tidak mewarnai bahan, digunakan sebagai pengental zat warna dalam bentuk serbuk seperti zat warna reaktif atau dispersi. Mbironi Menutup pada bagian motif yang akan tetap berwarna biru atau putih. Medel Memberi warna biru pada batikan. Meja afdruk Meja yang dilengkapi lampu neon dan diatasnya menggunakan kaca bening sehingga sinar tembus ke

MODUL VII Istilah-istilah Dalam Model Busana dan PenerapannyaJurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Program Studi Spesialisasi Pendidikan Tata Busana Mata Kuliah Dasar Busana Semester Ganjil Pokok Bahasan Istilah-istilah Dalam Model Busana dan Penerapannya Sub Pokok Bahasan 1. Istilah Berbagai Jenis Busana2. Istilah Berbagai Model Celana dan Pakaian Dalam3. Jenis Kain4. Warna dan Corak KainSifat TeoriA. KompetensiMahasiswa dapat memahami istilah-istilah dalam model busana dan Sub KompetensiMahasiswa dapat 1. Memahami istilah seluruh jenis Memilih jenis busana yang sesuai dengan usia dan bentuk Menggambarkan jenis dan model busana 5 buah yang serasi untuk bentuk tubuh Menunjukan 3 corak kain yang sesuai dengan bentuk Mengkombinasikan warna busana dengan warna Uraian Materi1. Istilah Berbagai Jenis Busana Berbicara mengenai busana pada umumnya dan mode pada khususnya, tidak bisa lepas dari pemahaman istilah-istilah busana, setidaknya istilah-istilah penting yang menyangkut busana dalam konteks busana bagian luar dan busana dalam. Untuk itulah di bawah ini diturunkan sejumlah istilah-istilah busana yang dimaksud, yang disusun secara Baby dool ialah pakaian tidur wanita yang terdiri dari celana pendek dan Bebe atau gaun ialah busana anak perempuan atau wanita dewasa yang bagian atas dan bawah menjadi satu, baik disambung di pingang, di pinggul ataupun tanpa sambungan. Bagian rok boleh pendek ataupun panjang, tergantung modelc. Blus ialah busana luar wanita bagian atas, yang panjangnya umumnya sampai panggul atau lebih pendek, baik dipakai dimasukkan ke dalam rok maupun di luar rok, sedangkan blus yang panjangnya melewati batas panggul disebut tunik. Blus dikenakan untuk pasangan rok atau Blazer yaitu busana yang berupa jas yang dikenakan di atas bebe gaun, blus dan rok, blus dan celana panjang yang berfungsi sebagai hiasan, pemanis atau sebagai penghangat. Blazer ini dapat berlengan panjang, tiga perempat ataupun pendek, bagian muka dapat berkancing atau tanpa berkancing, tetapi Balero ialah semacam blus pendek, berlengan, tanpa kancing dikenakan di atas busana lain bebe atau blus tanpa lengan panjangnya sampai pinggang atau beberapa centimeter cm di atas Cardigan ialah semacam jas yang panjangnya sampai di pinggul/panggul pangkal paha atau melewati pinggul sedikit, tidak berkerah, berfungsi sebagai tambahan, dikenakan di atas bebe gaun atau di atas blus yang pada awalnya dibuat dari bahan rajutan. Apabila dibuat dari kain yang ditenun dapat dipilih bahan dan warna yang sama antara rok, dengan blus atau berbeda ataupun bahan dan warna yang berbeda dari gaun bebe. Istilah cardigan berasal dari nama Earl of Cardigan VII Inggris, yang ditugaskan memimpin Light Brigade dalam perang Deux pieces atau two pieces artinya terdiri atas dua potong busana, yaitu terdiri dari rok dan blus dengan bahan dan warna atau corak yang sama, dengan model yang khusus blus dikenakan di luar rok dengan membentuk badan.h. Jaket yaitu busana tambahan, dikenakan di atas kemeja, blus atau T-Shirt sebagai pelindung tubuh dari dingin, panjang baju sampai pinggang atau di bawah ping- gang sedikit atau lebih pendek dari pada panjang panggul. Busana ini dapat di- rencanakan untuk dipakai di dalam rumah atau di luar rumah. Sementara ada yang membuat baju ini dua lapis atau selapis pada bagian dada, tidak mem- punyai penutup dan ada pula yang ditutup dengan tutup tarik zipper. Bagian bawah baju dan lengan ada yang pakai rib atau ban, atau tali atau dikelim saja tanpa Jas yaitu busana resmi untuk pria, yang dipakai dengan kemeja lengan panjang dengan kerah boord, dapat pakai rompi, dan baru dikenakan pantalon dari bahanyang sama serta dilengkapi dasi yang warnanya sesuai dengan kemeja dan jas- nya. Jas ini model kerahnya tailor/jas dan lengan jas pula. Pantalon dan jas dapat dengan warna/corak yang berbeda, tetapi biasanya dipakai untuk acara yang tidak begitu resmi. j. Jas kamar adalah busana berupa mantel panjang tanpa kancing, diikat dengan tali pinggang dari bahan yang sama, dipakai di dalam kamar atau rumah dalam ke- adaan santai sebelum seseorang berhias. Jas kamar ini ada untuk wanita, pria dan anak, dapat dibuat dari flanel atau satin. Kalau dibuat dari handuk dipakai untuk pergi mandi. k. Jump suit yaitu celana panjang dan blus/kemeja dijahit menjadi satu, seperti pakaian montir. l. Kemeja yaitu busana luar bagian atas untuk pria dengan kerah boord berlengan panjang dengan manset, dan ada pula dengan kerah sport berlengan pendek disebut sporthem. Kemeja berlengan panjang warna polos, bergaris, berkotak umumnya dipergunakan dengan cara dimasukkan dalam pantalon, sedangkan yang dikenakan di luar pantalon biasanya berlengan pendek atau bercorak batik. m. Mantel ialah busana tebal, memakai pelapis voering berkerah lebar, berlengan panjang, bersaku besar dan dalam, berkancing besar, panjangnya sampai di lutut dan longgar yang berfungsi sebagai penghangat. n. Mantel pak yaitu busana yang terdiri dari dua atau tiga potong pakaian rok, jas dan blus, yang rok dan jas dibuat dari bahan dan warna yang sama sedangkan blus dari bahan lain yang lebih tipis dari rok dan jasnya. o. Pantsuit yaitu setelan celana panjang, blus dengan jas dengan warna sama atau tanpa blusnya. p. Piyama ialah busana tidur yang terdiri dari celana panjang dan blus baik untuk anak, wanita maupun pria dengan model blus/kemeja berkerah atau tanpa kerah, berlengan pendek atau panjang. q. Rok yaitu busana wanita yang dipakai pada badan bagian bawah, mulai dari pinggang dengan panjang bervariasi sesuai model yang umumnya dibuat dengan cara dijahit bagian sisi. r. Rompi ialah baju yang dipakai di atas blus yang panjangnya sampai pinggang tanpa lengan, dibuka bagian tengah muka, tidak berkancing atau dimasukkan dari kepala seperti yang dibuat dari rajutan. s. Sack dress ialah bebe/gaun tanpa garis pinggang, lurus dari atas ke bawah, pas dibadan dan panggul. t. Safari ialah setelan terdiri atas pantalon dan kemeja bersaku tempel dengan memakai hiasan jahitan, atau memakai saku dalam, berlengan pendek model jas yang umumnya dengan bahan dan warna yang sama. Setelan ini dipakai untuk kesempatan kerja dan kesempatan resmi di siang hari. Kemeja model safari ini dapat pula dibuat dari kain batik dengan lengan panjang atau pendek, yang dikenakan dengan warna yang serasi. u. Spencer yaitu baju yang panjangnya sampai pinggang yang berlengan ataupun tidak berlengan, dapat berkerah ataupun tanpa kerah, yang dipakai di atas blus atau bebe. v. Topper ialah busana untuk cuaca atau iklim dingin sebagai penghangat tubuh yang panjangnya sampai di pinggul dipakai di atas pakaian lain. w. Vest ialah sejenis jas pendek, panjang sampai pinggang, tanpa lengan, belahan di muka, berkancing, dipakai di atas pakaian lain blus, kemeja, bebe. Oleh kaum pria biasanya dipakai dengan jas, jadi ada di bawah jas, terutama dipakai di daerah/negara yang sedang bermusim dingin. x. Tunik yaitu blus yang panjangnya sampai di bawah panggul, berasal dari baju bagian luar di jaman Yunani dan Romawi yang seperti jubah. Saat ini sering dipakai oleh perempuan, yang dipadukan dengan rok atau celana Istilah Berbagai Model Celana Dan Pakaian Dalam Di bawah ini diturunkan sejumlah istilah-istilah model Celana rok disebut juga kulot yaitu celana longgar yang menyerupai Celana bermuda atau celana panjang sampai Celana begi baggy pant yaitu celana yang longgar dengan kerutan di pinggang dan di bagian pergelangan kaki memakai tali cord untuk membuat kerutan ketika dipakai. Model lain yang berkerut ada yang panjangnya tepat di bawah lutut, memakai ban di ujung bawah pipa, yang disebut Pantalon ialah celana panjang yang biasa dipergunakan pria sebagai pasangan kemeja, sporthem, T-Shrit dan juga jas, akan dikemukakan beberapa istilah busana kelompok busana pakaian dalam yang langsung menutup kulit, yang juga diurutkan berdasarkan Angkin, yaitu bahan tekstil polos yang biasanya dipilih bahan berkilau mengkilat yang dibentuk sedemikian rupa sesuai ukuran pinggang, panggul, a. Angkin, yaitu bahan tekstil polos yang biasanya dipilih bahan berkilau mengkilat yang dibentuk sedemikian rupa sesuai ukuran pinggang, panggul,b. Buste Houder BH, ialah penahan bagian buah dada perempuan. Ada pula yang dinamakan kutang brassier sebagai penahan buah dada ini, yang biasa dipakai oleh para orang tua pada masa Bebe dalam onderjurk, yaitu bebe yang dibuat khusus untuk penutup langsung pada badan setelah memakai celana dalam dan BH. Model bebe dalam biasanya tanpa sambungan di pinggang, dapat dibuat dengan garis model princess ataupun tidak, tidak berlengan dengan leher bundar untuk memasukkan kepala. Bahannya dibuat dari yang menyerap air seperti bahan Celana dalam directoire, yaitu penutup tubuh mulai dari pinggang sampai di bawah panggul yang bersambung bagian muka dan belakang, yang dipakai lang- sung menutup kulit baik untuk laki-laki maupun perempuan. Model celana da- lam yang lain sambungan di bagian sisi dan panjangnya sampai di pangkal Camisol yaitu kaos dalam khusus untuk Long Torso, yaitu semacam BH, yang panjangnya sampai menutup perut, yang biasanya dipakai ketika orang berkebaya pada acara resmi atau setengah Rok dalam petticoat, yaitu rok yang dibuat untuk bagian dalam yang dipakai sebelum rok luar atau bebe, yang panjangnya disesuaikan dengan rok luar. Rok dalam ini dapat dibuat sempit atau lebar sesuai keperluan dari rok Singlet yaitu kaos kutang atau kaos tanpa lengan untuk dipakai sebelum kemeja, yang biasa dipakai para Jenis Kain Berbagai jenis kain dapat dilihat dari asal bahan yaitu dari alam seperti dari katun, lenan, poplin, wol, sutera dan bahan buatan seperti nylon, silk, dan bahan campuran seperti Warna dan Corak Kain Warna apapun, termasuk warna bahan untuk busana akan tampak berbeda apabila kena sinar, baik sinar matahari maupun sinar lampu. Dalam memilih warna pakaian/busana ada dua cara untuk mengkombinasikan warna di antara, yaitu a. Menghubungkan Warna-warna Yang dimaksud menghubungkan warna-warna ialah mengkombinasikan warna dengan warna yang berdekatan dalam lingkaran warna menurut teori a. Menghubungkan Warna-warna Yang dimaksud menghubungkan warna-warna ialah mengkombinasikan warna dengan warna yang berdekatan dalam lingkaran warna menurut teoriHubungan itu dapat dibedakan menjadi 1 Hubungan yang didapat dari satu corak warna monogromatic.2 Hubungan yang didapat dari dua sampai tiga warna yang berdekatan dalam lingkaran warna analogus.Teori warna Brewster merupakan teori warna yang sederhana untuk diterapkan pada rancangan Mengkombinasikan Warna Yang Berlawanan Mengkombinasikan warna dengan cara berlawanan maksudnya yaitu cara mengkombinasikan warna dengan warna yang berlawanan letaknya pada lingkaran mengetahui tentang mengkombinasikan warna di antara warna busana itu sendiri, perlu pengetahuan tentang keselaraan warna kulit dengan warna sampai pada keselarasan warna kulit dan warna pakaian, perlu di- perhatikan tentang penggolongan warna kulit. Warna kulit ini dapat digolongkan menjadi a Warna panas, yaitu warna kulit coklat, sawo matang dan Warna dingin, yaitu warna kulit kekuning-kuningan, kuning langsat dan bentuk atau corak, yaitu a. Naturalisme termasuk di dalamnya bentuk hewan, tumbuhan, pemandangan dan Naturalismeb. Bentuk renggaan yaitu memodifikasi bentuk alam menjadi bentuk baru dengan tidak menghilangkan bentuk Renggaanc. Bentuk geometris yaitu berbentuk bujur sangkar atau kotak-kotak, bulat, lonjong, segi tiga, jajaran Geometrisd. Bentuk abstrak adalah bentuk wujudnya tidak jelas dapat berupa coretan, kelompok dari beberapa warna yang dicampur adukkanCorak AbstrakUkuran corak kainpun akan mempunyai pengaruh kepada bentuk badan. Ukuran corak kain ini perlu diketahui terlebih dahulu, yaitu dikatakan ukuran corak kain besar bila jumlah bentuk motif pada satu busana sedikit atau tidak lebih dari sepuluh; ukuran corak kain sedang, apabila jumlah bentuk motif pada permukaan kain tidak mudah dihitung; dikatakan corak kain kecil apabila jumlah bentuk motif busana lebih sulit untuk kain yang sedang dan yang kecil mempunyai pengaruh atau kesan mengecilkan, sendangkan corak yang besar akan memberi kesan menggemukkan. Corak garis vertikal yang sempit akan melangsingkan dan garis vertikal yang lebar dapat memberi kesan melebarkan/menggemukkan. Demikian pula corak kotak-kotak yang besar akan memberi tipuan mata lebih TugasCarilah 5 buah gambar model busana dengan memiliki istilah yang berbeda, kemudian model tersebut jelaskan serasi diterapkan pada bentuk tubuh yang bagaimana dan apa Sumber PustakaArifah A. Riyanto. 2003. Teori Busana. Bandung Yapemdo. Davis, Marian L. 1980. Visual Design In Dress. USA Printed in the United States ofAmerica. Farida Gunawan. [ Peristilahan Pada Bidang Busana. Makalah. [ [ Goet Poespo. 2000. Aneka Gaun Dresses. Yogyakarta Kanisius. ……. 2001. Jaket, Mantel dan Vest. Yogyakarta Kanisius. Ireland, Patrick John. 1987. Encyclopedia of Fashion Details. London BT BatsfordLtd. McKelvey, Kathryn. 1994. Fashion Source Book. New Delhi Blackwell Science Ltd. Miss M. Jalins & Ita 1984. Unsur-unsur Pokok Dalam Seni Penerbit Miswar.

Tatabusana merupakan suatu disiplin ilmu dan seni mengenai penerapan desain, estetika, dan keindahan alami untuk pakaian dan hiasan tambahannya. Penerapan tata busana dipengaruhi oleh corak budaya dan sosial, yang beragam tergantung pada waktu dan tempat. Di Indonesia, tata busana banyak diajarkan di Sekolah Menengah Kejuruan dan Madrasah Aliyah di mana para murid yang mendalami disiplin ilmu

Hai, Urbanians! - Ketika berbicara tentang dunia fashion pasti seringkali kamu menemukan istilah-istilah baru yang belum pernah kamu dengar sebelumnya. Apalagi istilah-istilah dalam fashion tersebut kebanyakan menggunakan bahasa asing yang sulit untuk diterjemahkan dan tidak dapat diartikan secara umum dalam kamus bahasa. Dunia fashion memang sangat luas dan tidak akan lekang oleh waktu karena pada setiap zaman perkembangan dan perubahan trend akan selalu ada untuk terus berinovasi menemukan mode baru dalam berbusana. Oleh karena itu, yuk! Perluas pengetahuan kamu dengan mulai belajar istilah-istilah pada dunia fashion yang seringkali muncul dalam kehidupan sehari-hari supaya kamu nggak gagal paham lagi karena mungkin ada beberapa pengejaan dan arti yang sulit untuk dipahami. 1. Outfit Outfit adalah istilah dalam fashion yang seringkali muncul dan banyak ditemui di beberapa majalah, platform, ataupun online store saat kita belanja. Istilah outfit berasal dari Bahasa Inggris yang berarti pakaian atau busana sehingga istilah outfit dalam dunia fashion sendiri berarti sesuatu yang dipakai untuk menutupi tubuh menggunakan pilihan pakaian yang kita sukai terdiri dari atasan, baju, celana, rok, aksesoris, dan sepatu. Walaupun dalam Bahasa Inggris outfit adalah pakaian namun lain halnya dalam istilah di dunia fashion, kata Outfit lebih dominan diartikan sebagai perpaduan antara pakaian kita dari atas sampai bawah, termasuk jam tangan dan dompet sekalipun. Jika hanya terdapat satu item pakaian saja bukan outfit penyebutannya, melainkan Clothes . 2. OOTD Outfit of The Day Nah, kalau istilah yang satu ini sih pasti kalian sering memakainya pada sebuah hashtag dan unggahan foto cantik kamu di sosial media. Namun, sudahkah kalian mengerti apa makna dari istilah OOTD itu sendiri? Jika belum sih kelewatan banget ! Istilah OOTD sendiri merupakan singkatan dari Outfit Of The Day diambil dari bahasa gaul alias slang word yang terkenal di seluruh dunia dan menjadi trend sekitar tahun 2010-an terutama oleh para pengguna akun sosial media Instagram yang memperkenalkan istilah ini dalam caption pada unggahan foto mereka. Biasanya mereka mengambil foto OOTD dengan rangkaian outfit yang disesuaikan dengan selera fashion masing-masing kemudian mengunggahnya ke Instagram yang bertujuan agar dapat memberikan referensi berpakaian untuk para followers dan meningkatkan rasa percaya diri pada dirinya. SUMMER DRESS WAIST PLEATED - PASTEL BLUE SHOP NOW STRIPE LONG TUNIC SHIRT - BLACK SHOP NOW 3. Attire Selanjutnya ada istilah fashion yang sering kita temui pada butik-butik ataupun tempat penyewaan gaun pesta yaitu Attire. Terasa asing ya, Urbanians? Attire adalah istilah dalam dunia fashion untuk penyebutan pakaian resmi yang sifatnya sangat sakral ataupun spesial, serta untuk pakaian formal dan resmi, lazimnya dipakai untuk pergi ke acara tertentu seperti di lingkungan bisnis, acara pernikahan dan pesta lainnya. 4. Apparel Kebalikan dari Attire ada istilah fashion lain yaitu Apparel. Apparel adalah sebuah sebutan yang sering digunakan untuk menyebut segala sesuatu yang berkaitan dengan pakaian dan garmen. Selain itu istilah yang satu ini juga dipakai untuk menyebut barang-barang lain yang dikenakan, seperti aksesoris, tas, sepatu hingga perhiasan. Apparel juga mengacu pada koleksi pakaian yang dijual dalam bentuk siap pakai ready to wear. Biasanya kata Apparel akan sering kita temui pada toko yang menjual pakaian olahraga. PANTS WITH DARTS DETAIL - GREEN SHOP NOW 5. Style Style merupakan istilah umum yang sering dipakai juga oleh para fashionista atau pecinta mode dalam menjelaskan busana yang sedang dikenakan. Istilah style adalah yang paling banyak digunakan dalam dunia fashion, lalu apa arti dari style itu sendiri? Istilah Style jika kita terjemahkan ke dalam bahasa Inggris berarti gaya atau langgam. Jadi, bisa kita simpulkan bahwa style merupakan istilah yang dapat kita pakai untuk mengekspresikan gaya atau penampilan kita sesuai dengan tema pakaian yang sedang kita pakai. Namun, apakah istilah style sama dengan arti fashion ? Tentu keduanya sangat berbeda. Secara sederhana, fashion merupakan keseluruhan dari trend, mode, dan gaya yang menentukan seseorang terlihat berbeda dari sebelumnya sehingga sifatnya musiman karena sering mengalami pergantian setiap tahunnya. Sedangkan style sendiri bersifat personal dan seringkali digunakan untuk menonjolkan karakteristik atau ciri khas seseorang dengan tema tertentu dalam cara berpakaian sehingga dapat berlaku untuk jangka waktu yang panjang. Style sendiri dalam dunia fashion memiliki banyak macam lho, simak penjelasan berikut Casual Gaya berpakaian casual atau kasual selalu menjadi favorit oleh semua kalangan usia, karena gaya kasual ini identik dengan pakaian santai namun tetap menunjukkan kesopanan dan etika dalam berbusana, seperti pemakaian kemeja, blouse, kaos, celana bahan, sepatu flat shoes, dan sandal yang digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Chic Kalimat chic dalam dunia fashion, diambil dari kata chique yang berasal dari bahasa Prancis. Istilah ini memiliki arti gaya pakaian yang modern, dengan memadu-padankan pakaian tanpa mengikuti trend tertentu namun tetap menampilkan kesan berkelas dalam desainnya Vintage Gaya berpakaian jadul alias zaman dulu, seperti terinspirasi dengan gaya berpakaian ala tahun 70an, 80an, ataupun 90an yang menampilkan pakaian-pakaian dengan desain yang klasik dan penuh dengan motif menyesuaikan trend pada zaman yang dimaksud. Fashion vintage ini masih sangat populer lho sampai saat ini. Retro Hampir mirip dengan vintage namun jangan salah persepsi dalam memahami istilah retro karena jika kita telusuri kembali, gaya berpakaian ala retro ini merupakan jenis style yang memodifikasi gaya sekarang dengan fashion zaman dulu sehingga memunculkan inovasi baru dalam dunia mode. Bohemian Hayooo, siapa di sini yang suka sekali menikmati waktu liburannya di pantai? Style fashion yang satu ini bisa jadi pilihan kamu lho! Bohemian style selalu identik dengan jiwa-jiwa yang bebas. Style yang satu ini memiliki ciri khas yang sangat unik, yaitu memiliki warna yang identik dengan earthy tone , terbuat dari bahan yang ringan, dan memiliki motif yang sangat eksotis. Sehingga yang memakainya akan terkesan lebih santai dan enjoy. Selain itu kalian juga biasa melengkapinya dengan aksesori besar seperti headpiece, serta pernak-pernik yang unik dan menarik seperti tassel serta detail anyaman pada setiap outfit yang dikenakan. Edgy Istilah edgy lebih merujuk ke dalam gaya berpakaian yang tajam dan berani sehingga cenderung memadukan warna hitam dan merah ke dalam warna pakaian, agar orang yang menggunakan edgy style ini terlihat lebih galak dan unik. Preppy Style Style ini sangat cocok buat anak kuliahan sebagai outfit untuk pergi ke kampus. Pada dasarnya preppy style menjadi sebuah istilah yang terkenal di Amerika dalam penyebutan pakaian yang mereka gunakan untuk pergi ke sekolah. Memiliki ciri yang sangat khas dengan menggunakan kaos polo dan dilapisi oleh sweater rajut. Selain itu, mereka juga memadu padankan gaya ini dengan cardigan, blazer, blouse, celana, dan rok dengan motif tartan. Street Style Gaya berpakaian ini merupakan fashion khas jalanan atau outfit yang biasa dipakai untuk hangout. Biasanya style ini seringkali kita temui di pusat kota, oleh karena itu street style dapat direpresentasikan dari budaya yang biasanya dikenakan oleh mereka di jalanan. 6. Androgynous Gaya berpakaian yang memadukan tampilan maskulin dengan penampilan yang feminim menjadi sebuah outfit yang layak untuk dipakai dan tidak menentukan sebuah gender alias bersifat universal dapat dipakai oleh pria maupun wanita. 7. Dress Code Untuk kalian yang pernah menghadiri sebuah acara namun diharuskan untuk memakai pakaian sesuai dengan ketentuan mereka, maka kalian akan menemukan istilah dress code pada kasus ini. Dress Code dapat diartikan sebagai instruksi mengenai tata cara berpakaian dalam suatu pertemuan, meeting, pesta, maupun acara resmi lainnya. Tujuan dibuatnya dress code sendiri adalah agar tamu yang datang bisa menyesuaikan busana yang dikenakannya sesuai dengan tema acara. 8. Trendsetter Ketika membaca sebuah artikel atau majalah kita akan sering menemukan istilah trendsetter di dalamnya. Namun, apa itu trendsetter pada dunia fashion? Istilah trendsetter sendiri dipakai untuk menggambarkan orang yang menciptakan sebuah trend dalam berpakaian. Secara bahasa Trendsetter adalah orang yang berada paling depan atau paling awal menerapkan trend baru yang muncul, biasanya dipelopori oleh Influencer, yaitu seseorang yang memiliki jumlah pengikut atau followers banyak dan punya pengaruh kuat bagi followers mereka. Biasanya influencer ini adalah artis, selebgram, atau youtuber. 9. Fabric Swatches Istilah ini umumnya muncul dalam proses produksi sebuah pakaian. Fabric Swatches adalah sepotong kain yang digunakan sebagai sampel untuk memilih warna dan jenis kain. 10. Atelier Atelier merupakan istilah untuk menyebut tempat studio desainer yang digunakan untuk merancang pakaian. 11. Monochrome Istilah monochrome terkenal dengan munculnya outfit fashion serba warna hitam dan putih padahal pengertian monochrome sendiri dalam dunia fashion adalah memadukan outfit dengan satu warna tunggal atau satu gradasi namun tetap mempertahankan kesan chic pada desain pakaiannya. 12. Cottage Core Cottagecore adalah sebuah estetika yang merujuk kepada gaya berpakaian sederhana di sebuah pedesaan di tengah hutan. Tren ini memulai debutnya pada tahun 2010 dan kembali populer berkat para influencer media sosial yang kerap mempromosikannya di tahun 2019. Outfit cottage core selalu identik dengan desain pakaian vintage yang memiliki motif bunga dan terbuat dari bahan kain yang sedikit transparan seperti gaun dan blus-blus cantik dengan tampilan feminim seperti hidup di dunia dongeng. Setelah dipelajari lebih dalam lagi, ternyata dunia fashion memiliki banyak sekali istilah-istilah asing yang perlu kita ketahui ya Urbanians. Itu dia beberapa istilah dalam dunia fashion yang dapat URBAN&CO Magazine rangkum, buat kalian yang ingin mengetahui istilah populer fashion lainnya dan tentunya mengenal lebih dalam tentang dunia fashion, jangan lewatkan segmen artikel kami di URBAN&CO Magazine yang selalu update setiap hari Selasa di website resmi kami ya Urbanians! Penulis dan Editor Hening Ngesti Adi & Anisa Rodyatulloh source gambar

5Out Group. Luar dari kelompok. 6.Etnosentrisme. Membanggakan budaya dalam dan menjelek-jelekan budaya luar. 7.Primary Group. Kelompok kecil yang agak langgeng (permanen) dan yang berdasarkan saling mengenal secara pribadi antarsesama. 8.Secondary Group. Kelompok formal tidak pribadi dan berciri kelembagaan.
Program Studi Spesialisasi Pendidikan Tata Busana Mata Kuliah Dasar Busana Semester Ganjil Pokok Bahasan Istilah-istilah Dalam Model Busana dan Penerapannya Sub Pokok Bahasan 1. Istilah Berbagai Jenis Busana 2. Istilah Berbagai Model Celana dan Pakaian Dalam 3. Jenis Kain 4. Warna dan Corak Kain Sifat Teori A. Kompetensi Mahasiswa dapat memahami istilah-istilah dalam model busana dan penerapannya. B. Sub Kompetensi Mahasiswa dapat 1. Memahami istilah seluruh jenis busana. 2. Memilih jenis busana yang sesuai dengan usia dan bentuk tubuh. 3. Menggambarkan jenis dan model busana 5 buah yang serasi untuk bentuk tubuh tertentu. 4. Menunjukan 3 corak kain yang sesuai dengan bentuk tubuh. 5. Mengkombinasikan warna busana dengan warna kulit. C. Uraian Materi 1. Istilah Berbagai Jenis Busana Berbicara mengenai busana pada umumnya dan mode pada khususnya, tidak bisa lepas dari pemahaman istilah-istilah busana, setidaknya istilah-istilah penting yang menyangkut busana dalam konteks busana bagian luar dan busana dalam. Untuk itulah di bawah ini diturunkan sejumlah istilah-istilah busana yang dimaksud, yang disusun secara alfabet. a. Baby dool ialah pakaian tidur wanita yang terdiri dari celana pendek dan blus. b. Bebe atau gaun ialah busana anak perempuan atau wanita dewasa yang bagian atas dan bawah menjadi satu, baik disambung di pingang, di pinggul ataupun tanpa sambungan. Bagian rok boleh pendek ataupun panjang, tergantung model 1 yang diinginkan, dapat dipakai di rumah atau ke luar rumah, tergantung model dan bahannya. c. Blus ialah busana luar wanita bagian atas, yang panjangnya umumnya sampai panggul atau lebih pendek, baik dipakai dimasukkan ke dalam rok maupun di luar rok, sedangkan blus yang panjangnya melewati batas panggul disebut tunik. Blus dikenakan untuk pasangan rok atau celana. d. Blazer yaitu busana yang berupa jas yang dikenakan di atas bebe gaun, blus dan rok, blus dan celana panjang yang berfungsi sebagai hiasan, pemanis atau sebagai penghangat. Blazer ini dapat berlengan panjang, tiga perempat ataupun pendek, bagian muka dapat berkancing atau tanpa berkancing, tetapi berkerah. e. Balero ialah semacam blus pendek, berlengan, tanpa kancing dikenakan di atas busana lain bebe atau blus tanpa lengan panjangnya sampai pinggang atau beberapa centimeter cm di atas pinggang. f. Cardigan ialah semacam jas yang panjangnya sampai di pinggul/panggul pangkal paha atau melewati pinggul sedikit, tidak berkerah, berfungsi sebagai tambahan, dikenakan di atas bebe gaun atau di atas blus yang pada awalnya dibuat dari bahan rajutan. Apabila dibuat dari kain yang ditenun dapat dipilih bahan dan warna yang sama antara rok, dengan blus atau berbeda ataupun bahan dan warna yang berbeda dari gaun bebe. Istilah cardigan berasal dari nama Earl of Cardigan VII Inggris, yang ditugaskan memimpin Light Brigade dalam perang Crimean. g. Deux pieces atau two pieces artinya terdiri atas dua potong busana, yaitu terdiri dari rok dan blus dengan bahan dan warna atau corak yang sama, dengan model yang khusus blus dikenakan di luar rok dengan membentuk badan. h. Jaket yaitu busana tambahan, dikenakan di atas kemeja, blus atau T-Shirt sebagai pelindung tubuh dari dingin, panjang baju sampai pinggang atau di bawah ping- gang sedikit atau lebih pendek dari pada panjang panggul. Busana ini dapat di- rencanakan untuk dipakai di dalam rumah atau di luar rumah. Sementara ada yang membuat baju ini dua lapis atau selapis pada bagian dada, tidak mem- punyai penutup dan ada pula yang ditutup dengan tutup tarik zipper. Bagian bawah baju dan lengan ada yang pakai rib atau ban, atau tali atau dikelim saja tanpa apa-apa. i. Jas yaitu busana resmi untuk pria, yang dipakai dengan kemeja lengan panjang dengan kerah boord, dapat pakai rompi, dan baru dikenakan pantalon dari bahan yang sama serta dilengkapi dasi yang warnanya sesuai dengan kemeja dan jas- nya. Jas ini model kerahnya tailor/jas dan lengan jas pula. Pantalon dan jas dapat dengan warna/corak yang berbeda, tetapi biasanya dipakai untuk acara yang tidak begitu resmi. j. Jas kamar adalah busana berupa mantel panjang tanpa kancing, diikat dengan tali pinggang dari bahan yang sama, dipakai di dalam kamar atau rumah dalam ke- adaan santai sebelum seseorang berhias. Jas kamar ini ada untuk wanita, pria dan anak, dapat dibuat dari flanel atau satin. Kalau dibuat dari handuk dipakai untuk pergi mandi. k. Jump suit yaitu celana panjang dan blus/kemeja dijahit menjadi satu, seperti pakaian montir. l. Kemeja yaitu busana luar bagian atas untuk pria dengan kerah boord berlengan panjang dengan manset, dan ada pula dengan kerah sport berlengan pendek disebut sporthem. Kemeja berlengan panjang warna polos, bergaris, berkotak umumnya dipergunakan dengan cara dimasukkan dalam pantalon, sedangkan yang dikenakan di luar pantalon biasanya berlengan pendek atau bercorak batik. m. Mantel ialah busana tebal, memakai pelapis voering berkerah lebar, berlengan panjang, bersaku besar dan dalam, berkancing besar, panjangnya sampai di lutut dan longgar yang berfungsi sebagai penghangat. n. Mantel pak yaitu busana yang terdiri dari dua atau tiga potong pakaian rok, jas dan blus, yang rok dan jas dibuat dari bahan dan warna yang sama sedangkan blus dari bahan lain yang lebih tipis dari rok dan jasnya. o. Pantsuit yaitu setelan celana panjang, blus dengan jas dengan warna sama atau tanpa blusnya. p. Piyama ialah busana tidur yang terdiri dari celana panjang dan blus baik untuk anak, wanita maupun pria dengan model blus/kemeja berkerah atau tanpa kerah, berlengan pendek atau panjang. q. Rok yaitu busana wanita yang dipakai pada badan bagian bawah, mulai dari pinggang dengan panjang bervariasi sesuai model yang umumnya dibuat dengan cara dijahit bagian sisi. r. Rompi ialah baju yang dipakai di atas blus yang panjangnya sampai pinggang tanpa lengan, dibuka bagian tengah muka, tidak berkancing atau dimasukkan dari kepala seperti yang dibuat dari rajutan. s. Sack dress ialah bebe/gaun tanpa garis pinggang, lurus dari atas ke bawah, pas di badan dan panggul. t. Safari ialah setelan terdiri atas pantalon dan kemeja bersaku tempel dengan memakai hiasan jahitan, atau memakai saku dalam, berlengan pendek model jas yang umumnya dengan bahan dan warna yang sama. Setelan ini dipakai untuk kesempatan kerja dan kesempatan resmi di siang hari. Kemeja model safari ini dapat pula dibuat dari kain batik dengan lengan panjang atau pendek, yang dikenakan dengan warna yang serasi. u. Spencer yaitu baju yang panjangnya sampai pinggang yang berlengan ataupun tidak berlengan, dapat berkerah ataupun tanpa kerah, yang dipakai di atas blus atau bebe. v. Topper ialah busana untuk cuaca atau iklim dingin sebagai penghangat tubuh yang panjangnya sampai di pinggul dipakai di atas pakaian lain. w. Vest ialah sejenis jas pendek, panjang sampai pinggang, tanpa lengan, belahan di muka, berkancing, dipakai di atas pakaian lain blus, kemeja, bebe. Oleh kaum pria biasanya dipakai dengan jas, jadi ada di bawah jas, terutama dipakai di daerah/negara yang sedang bermusim dingin. x. Tunik yaitu blus yang panjangnya sampai di bawah panggul, berasal dari baju bagian luar di jaman Yunani dan Romawi yang seperti jubah. Saat ini sering dipakai oleh perempuan, yang dipadukan dengan rok atau celana panjang. 2. Istilah Berbagai Model Celana Dan Pakaian Dalam Di bawah ini diturunkan sejumlah istilah-istilah model celana. a. Celana rok disebut juga kulot yaitu celana longgar yang menyerupai rok. b. Celana bermuda atau celana panjang sampai lutut. c. Celana begi baggy pant yaitu celana yang longgar dengan kerutan di pinggang dan di bagian pergelangan kaki memakai tali cord untuk membuat kerutan ketika dipakai. Model lain yang berkerut ada yang panjangnya tepat di bawah lutut, memakai ban di ujung bawah pipa, yang disebut knickers. d. Pantalon ialah celana panjang yang biasa dipergunakan pria sebagai pasangan kemeja, sporthem, T-Shrit dan juga jas, safari. Selanjutnya, akan dikemukakan beberapa istilah busana kelompok busana pakaian dalam yang langsung menutup kulit, yang juga diurutkan berdasarkan abjad. a. Angkin, yaitu bahan tekstil polos yang biasanya dipilih bahan berkilau mengkilat yang dibentuk sedemikian rupa sesuai ukuran pinggang, panggul, yang lebarnya mulai dari pinggang sampai panggul yang digunakan penutup berkain kebaya, dipakai di atas stagen atau di atas pemakaian kain panjang yang telah dikuatkan oleh tali supaya kain itu tidak lepas. b. Buste Houder BH, ialah penahan bagian buah dada perempuan. Ada pula yang dinamakan kutang brassier sebagai penahan buah dada ini, yang biasa dipakai oleh para orang tua pada masa lalu. c. Bebe dalam onderjurk, yaitu bebe yang dibuat khusus untuk penutup langsung pada badan setelah memakai celana dalam dan BH. Model bebe dalam biasanya tanpa sambungan di pinggang, dapat dibuat dengan garis model princess ataupun tidak, tidak berlengan dengan leher bundar untuk memasukkan kepala. Bahannya dibuat dari yang menyerap air seperti bahan kaos. d. Celana dalam directoire, yaitu penutup tubuh mulai dari pinggang sampai di bawah panggul yang bersambung bagian muka dan belakang, yang dipakai lang- sung menutup kulit baik untuk laki-laki maupun perempuan. Model celana da- lam yang lain sambungan di bagian sisi dan panjangnya sampai di pangkal paha. e. Camisol yaitu kaos dalam khusus untuk perempuan. f. Long Torso, yaitu semacam BH, yang panjangnya sampai menutup perut, yang biasanya dipakai ketika orang berkebaya pada acara resmi atau setengah resmi. g. Rok dalam petticoat, yaitu rok yang dibuat untuk bagian dalam yang dipakai sebelum rok luar atau bebe, yang panjangnya disesuaikan dengan rok luar. Rok dalam ini dapat dibuat sempit atau lebar sesuai keperluan dari rok luar. h. Singlet yaitu kaos kutang atau kaos tanpa lengan untuk dipakai sebelum kemeja, yang biasa dipakai para laki-laki. 3. Jenis Kain Berbagai jenis kain dapat dilihat dari asal bahan yaitu dari alam seperti dari katun, lenan, poplin, wol, sutera dan bahan buatan seperti nylon, silk, dan bahan campuran seperti tetoran. 4. Warna dan Corak Kain Warna apapun, termasuk warna bahan untuk busana akan tampak berbeda apabila kena sinar, baik sinar matahari maupun sinar lampu. Dalam memilih warna pakaian/busana ada dua cara untuk mengkombinasikan warna di antara, yaitu a. Menghubungkan Warna-warna Yang dimaksud menghubungkan warna-warna ialah mengkombinasikan warna dengan warna yang berdekatan dalam lingkaran warna menurut teori warna Brewster. Warna merah, kuning, biru termasuk warna primer primary hues. Warna ungu yaitu campuran merah dan biru, warna hijau campuran dari kuning dan biru, orange yaitu campuran kuning dan merah. Kumpulan warna campuran tersebut warna sekunder secondary hues, dan warna yang berdekatan di- campurkan lagi disebut warna tertier tertiary hues. Hubungan itu dapat dibedakan menjadi 1 Hubungan yang didapat dari satu corak warna monogromatic. 2 Hubungan yang didapat dari dua sampai tiga warna yang berdekatan dalam lingkaran warna analogus. Teori warna Brewster merupakan teori warna yang sederhana untuk diterapkan pada rancangan busana. b. Mengkombinasikan Warna Yang Berlawanan Mengkombinasikan warna dengan cara berlawanan maksudnya yaitu cara mengkombinasikan warna dengan warna yang berlawanan letaknya pada lingkaran warna. Selah mengetahui tentang mengkombinasikan warna di antara warna busana itu sendiri, perlu pengetahuan tentang keselaraan warna kulit dengan warna pakaian. Untuk sampai pada keselarasan warna kulit dan warna pakaian, perlu di- perhatikan tentang penggolongan warna kulit. Warna kulit ini dapat digolongkan menjadi a Warna panas, yaitu warna kulit coklat, sawo matang dan hitam. b Warna dingin, yaitu warna kulit kekuning-kuningan, kuning langsat dan putih. Macam-macam bentuk atau corak, yaitu a. Naturalisme termasuk di dalamnya bentuk hewan, tumbuhan, pemandangan dan manusia. Corak Naturalisme b. Bentuk renggaan yaitu memodifikasi bentuk alam menjadi bentuk baru dengan tidak menghilangkan bentuk aslinya. Corak Renggaan c. Bentuk geometris yaitu berbentuk bujur sangkar atau kotak-kotak, bulat, lonjong, segi tiga, jajaran genjang. Corak Geometris d. Bentuk abstrak adalah bentuk wujudnya tidak jelas dapat berupa coretan, kelompok dari beberapa warna yang dicampur adukkan Corak Abstrak Ukuran corak kainpun akan mempunyai pengaruh kepada bentuk badan. Ukuran corak kain ini perlu diketahui terlebih dahulu, yaitu dikatakan ukuran corak kain besar bila jumlah bentuk motif pada satu busana sedikit atau tidak lebih dari sepuluh; ukuran corak kain sedang, apabila jumlah bentuk motif pada permukaan kain tidak mudah dihitung; dikatakan corak kain kecil apabila jumlah bentuk motif busana lebih sulit untuk dihitung. Corak kain yang sedang dan yang kecil mempunyai pengaruh atau kesan mengecilkan, sendangkan corak yang besar akan memberi kesan menggemukkan. Corak garis vertikal yang sempit akan melangsingkan dan garis vertikal yang lebar dapat memberi kesan melebarkan/menggemukkan. Demikian pula corak kotak-kotak yang besar akan memberi tipuan mata lebih menggemukkan. D. Tugas Carilah 5 buah gambar model busana dengan memiliki istilah yang berbeda, kemudian model tersebut jelaskan serasi diterapkan pada bentuk tubuh yang bagaimana dan apa alasannya. E. Sumber Pustaka Arifah A. Riyanto. 2003. Teori Busana. Bandung Yapemdo. Davis, Marian L. 1980. Visual Design In Dress. USA Printed in the United States of America. Farida Gunawan. [ Peristilahan Pada Bidang Busana. Makalah. [ [ Goet Poespo. 2000. Aneka Gaun Dresses. Yogyakarta Kanisius. ……. 2001. Jaket, Mantel dan Vest. Yogyakarta Kanisius. Ireland, Patrick John. 1987. Encyclopedia of Fashion Details. London BT Batsford Ltd. McKelvey, Kathryn. 1994. Fashion Source Book. New Delhi Blackwell Science Ltd. Miss M. Jalins & Ita 1984. Unsur-unsur Pokok Dalam Seni Pakaian. MODUL VIII
SZfu1.
  • nd4pcs6viz.pages.dev/175
  • nd4pcs6viz.pages.dev/67
  • nd4pcs6viz.pages.dev/314
  • nd4pcs6viz.pages.dev/224
  • nd4pcs6viz.pages.dev/190
  • nd4pcs6viz.pages.dev/340
  • nd4pcs6viz.pages.dev/98
  • nd4pcs6viz.pages.dev/374
  • istilah istilah dalam bidang tata busana