Bahkan di era yang modern ini tak sedikit pula masyarakat Indonesia yang mempercayai mitos ini. Salah satunya mitos mengenai Suara Burung di Malam Hari. Kelelawar yang terbang ketika bulan penuh. (Pixabay via Bobo.id) Menurut Primbon Jawa, suara burung di malam hari ini bisa menjadi sebuah pertanda baik ataupun buruk. bagi mereka yang mendengarkan.Suara burung puter dan jangkrik malam hari syahdu dan menenangkan jiwa, bagus untuk terapi sekaligus memancing puter bahan untuk rajin bunyi #suaraburungput
3. Menghindari panas terik matahari. Wah ternyata hewan juga punya keinginan untuk menghindari panas terik matahari ya, Grameds! Hewan nokturnal biasanya banyak ditemui di daerah dengan suhu tinggi. Beberapa hewan nokturnal seperti burung hantu, kucing, ular, dan kelelawar aktif pada malam hari untuk menghindari sinar matahari yang panasnya
Jika terdengar kicau burung Kedasih di malam hari, maka akan ada seseorang yang meninggal di lingkungan tersebut. Bahkan jika burung ini mengeluarkan suara di atas rumah, artinya di rumah itulah akan ada seseorang yang meninggal dunia. Namun, tak banyak yang tahu mengenai jenis burung apa yang dipercaya dalam mitos ini. 2. Perwujudan MalaikatBurung hantu adalah salah satu burung nokturnal, yang paling familiar di dunia. Suara uniknya tak jarang dibuat untuk menakuti anak-anak agar cepat tidur. Selain burung hantu, ternyata masih banyak jenis burung lainnya yang memiliki kebiasaan yang sama, yakni bersiul di malam hari.
Ada beberapa hal yang membuat burung perkutut bunyi pada malam hari, mungkin pada siang hari suasana tidak begitu disuakainya ramai dan dia tidak nyaman, dan malam yang sunyi,sepi membuat ia terpacu berbunyi, bukankah mendengarkan kicau perkutut di malam hari jauh lebih syahdu he he he (Dj) yM3DY.